TUGAS ILMU BUDAYA DASAR
KELOMPOK IV
Nama : Faisal Fajar Rinaldi
Kelas : 1PA09
NPM : 12512677
MANUSIA DAN KEINDAHAN
LATAR BELAKANG
Keindahan berasal dari
kata indah , yang artinya bagus, cantik dan sebagainya. Kawasan keindahan bagi
manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuaipula dengan
perkembangan peradaban teknologi, social dan budaya
Keindahan juga bersifat
universal artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat,
kedaerahan atau local
Keindahan identic dengan
kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya memiliki nilai yang sama
yaitu abdi , dan mempunyai daya tarik yang selalu bartambah. Menurut cakupannya
orang harus membedakan keindahan sebagai suatu kualita abstrak dan sebagai
sebuah benda tertentu yang indah
Renungan berasal dari kata
renung : artinya diam-diam memikirkan sesuatu atau memikirkan sesuatu dengan
dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan
seni ada beberapa teori antara lain : teori pengungkapan, teori metafisik, dan
teori psikologis
Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata rasi, artinya
cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung
unsur perpaduan,Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata rasi, artinya
cocok, kena benar, dan sesuai benar
MANUSIA
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang
paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya, karena manusia mempunyai
akal dan pikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis, dan bisa membatasi
diri dengan perbuatan yang tidak dilakukan, dan kita pun bisa memilih perbuatan
mana yang baik (positif) atau buruk (negatif) buat diri kita sendiri. Selain
itu dapat diartikan manusia secara umum adalah manusia sebagai makhluk pribadi
dan makhluk sosial. Karena bukan hanya diri sendiri saja tetapi manusia perlu
bantuan dari orang lain. Maka sebab itu manusia adalah makhluk pribadi
sekaligus makhluk sosial
Dari segi ilmu eksakta, mausia
adalah kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan system yang
dimiliki oleh manusia (ilmu kimia). Manusia merupakan kumpulan dari berbagai
sistem fisik yang saling terkait satu sama laindan merupakan kumpulan dari
energi (ilmu fisika). Dari segi ilmu biologi manusia merupakan makhluk biologis
yang tergolong dalam golongan makhluk mamalia.
Manusia terdiri dari 4 unsur yang saling
terkait , yaitu :
Manusia mempunyai tubuh yang disebut jasad,
lalu di beri ruh agar manusia dapat hidup. Manusia mempunyai hawa nafsu sebagai
keinginan-keinginan manusia selama hidup di dunia ini. Manusia mempunyai akal
dan pikiran untuk hidup,oleh sebab itulah manusia disebut makhluk yang paling
sempurna.
Manusia sebagai satu kepribadian memiliki 3
unsur, yaitu :
Hakekat manusia
·
Makhluk
ciptaan tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
·
Makhluk
ciptaan tuhan yang paling sempurna jika dibandingkan dengan makhluk lainnya
·
Makhluk
Biokultural yaitu makhluk hayati dan budayawi
·
Makhluk
ciptaan tuhan yang terkait dengan lingkungan, mempunyai kualitas dan martabat
karena kemamp bekerja dan berkarya.
KEINDAHAN
Keindahan
adalah sesuatu yang enak dilihat. Keindahan dapat dirasa oleh setiap orang. Keindahan
dapat memberikan kesenangan hati.jika kita melihat sesuatu yang bagus dan enak
dipandang, maka itulah yang dinamakan keindahan. Dengan merasakan keindahan,
timbullah rasa kepuasan dalam diri manusia, dan menyenangkan hati. Banyak cara
yang dilakukan oleh manusia itu sendiri dalam mencari keindahan.
Keindahan sering diutarakan kepada
situasi tertentu, arti kata keindahan yaitu berasal dari kata INDAH, artinya
bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan identic dengan
kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya
mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu
bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan juga
bersifat Universal. Artinya tidak terikat oleh selera peseorangan, waktu dan
tempat, kedaerahan, selera mode, kedaerahan atau local
Menurut
cakupannya orang harus membedakan keindahan sebagai suatu kualita abstrak dan
sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk pembedaan itu dalam bahasa
inggris sering dipergunakan istilah “beauty” (keindahan) dan “the beautiful”
(benda atau hal indah). Dalam pembatasan filsafat,kedua pengertian ini kadang
kadangdicampuradukan saja. Disamping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya
pengertian, yakni :
·
Keindahan
dalam arti luas meliputi : keindahan jasmani , keindahan seni , keindahan alam
, keindahan moral dan keindahan intelek
·
Keindahan
dalam arti estetis murni : dengan segala sesuatu yang diserapnya.
·
Keindahan
dalam arti batas dalam pengertiannya dengan penglihatan
Keindahan menurut beberapa ahli
·
Herbet
Read : merumuskan bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan bentuk
yang terdapat diantara penyerapan-penyerapan indrawi manusia.
·
Thomas
Amuinos : mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bilamana
dilihat
·
Thomas
Aquinos (1225-1274) : mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang
menyenangkan bila mana dilihat (id qout visumplacet).
·
Khalil
Gibran : mengungkapkan bahwa keindahan adalah Sesuatu yang menarik jiwamu.
Keindahan adalah cinta yang tidak memberi namun menerima
·
Baumgarten
: keindahan adalah keseluruhan yang merupakan susunan yang teratur dari
bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain, atau dengan keseluruhan
itu sendiri
Menurut The Liang Gie dalam bukunya “Garis
Besar Estetik” (filsafat keindahan), dalam bahasa inggris keindahan
diterjemahkan dengan kata “Beautiful”, bahasa perancis ”Beau”, itali dan
spanyol “Bello”, kata kata itu berasal dari bahasa latin “Bellum”, akar katanya
adalah “Bonum” yang berarti kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan
menjadi “Bonellum” dan terakhir dipendekkan menjadi “Bellum”.
Keindahan
dalam suatu kualitas yang abstrak adalah keindahan yang tak dapat terlihat
secara fisik dan bersifat tidak beraturan, tetapi nilai dari keindahan itu
dapat dirasakan, seperti contoh keindahan ketika merasakan angina yang
berhembus. Keindahan seluas luasnya meliputi keindahan seni, keindahan alam,
dan keindahan intelektual
Sedangkan
keindahan sebagai sebuah benda tertentu yang indah adalah kebalikan dari
keindahan dalam suatu kualitas yang abstrak, dimana keindahan itu dapat dirasakan,dilihat
maupun dapat dikenang selama kita mengingatnya.
HUBUNGAN MANUSIA DAN KEINDAHAN
Manusia dan keindahan memang tak
bisa dipisahkan sehingga kia perlu melestarikan bentuk dari keindahan yang
telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun
seni pertunjukan) yang nantinya dapat menjadi bagian dari suatu kebudayaan yang
dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan
keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai
pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu
keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia.
Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan
siapa saja dapat menikmati keindahan.
Manusia yang menikmati keindahan
berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman keindahan
biasanya bersifat terlihat (visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak
terbatas pada dua bidang tersebut.
Konsep keindahan itu sendiri
sangatlah abstrak ia identik dengan kebenaran. Batas keindahan akan berhenti
pada pada sesuatu yang indah dan bukan pada keindahan itu sendiri. Keindahan
mempunyai daya tarik yang selalu bertambah, Orang yang mempunyai
konsep keindahan adalah orang yang mampu berimajinasi, rajin dan kreatif dalam
menghubungkan benda satu dengan yang lainya. Dengan kata lain imajinasi
merupakan proses menghubungkan suatu benda dengan benda lain sebagai objek
imajinasi
Pengungkapan keindahan dalam
karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula.
Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup
manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam
masyarakat, mengenai keagungan Tuhan, dan banyak lagi lainnya. Tujuannya tentu
saja dilihat dari segi nilai kehidupan manusia, martabat manusia, kegunaan bagi
manusia secara kodrati
Ada beberapa alasan mengapa
manusia menciptakan keindahan, yaitu sebagai berikut :
- Tata nilai yang telah usang
- Kemerosotan Zaman
- Penderitaan Manusia
- Keagungan Tuhan
RENUNGAN
Renungan
berasal dari kata renung , artinya diam-diam memikirkan sesuatu atau memikirkan
sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung
untuk menciptakan seni ada beberapa teori antara lain :Teori pengungkapan,
Teori metafisik dan teori psikilogis
·
Teori Pengungkapan
Dalil teori ini ialah bahwa
“arts is an expresition of human feeling” (seni adalah suatu pengungkapan dari
rasa perasaan manusia) teori ini terutama bertalian dengan apa yang dialami
oleh seorang seniman ketika menciptakan karya seni. Tokoh teori ekspresi yang
paling terkenal ialah filsuf italia Benedoto
Croce (1886-1952) beliau anatara lain mengatakan bahwa “seni adalah
pengungkapan pesan-pesan) ekspression adalah sama dengan intuition , dan
intuisi adalah pengetahuan intuitif yang diperoleh melalui penghayatan tentang
hal-hal individual yang menghasilkan gambaran angan-angan (images)
Seorang tokoh lainnya adalah Leo
Tolstoi dia menegaskan bahwa kegiatan seni adalah memunculkan dalam diri
sendiri suatu perasaan yang seseorang telah mengalaminya dan setelah
memunculkan itu kemudian dengan perantaraan berbagai gerak, garis, warna, suara
dan bentuk yang diungkapkan dalam kata-kata memindahkan perasaan itu sehingga
orang-orang mengalami perasaan yang sama
·
Teori Metafisik
Teori seni yang bercorak
metafisik merupakan salah satu contoh teori yang tertua, yakni berasal dari
Plato yang karya karya nya untuk sebagian membahas estetik filsafat, konsepsi
keindahan dari teori seni. Mengenai sumber seni plato mengungkapkan suatu teori
peniruan (imitation teori). Ini sesuai dengan metafisika plato yang
mengendalikan adanya dunia ide pada taraf yang tertinggi sebagai realita ilahi.
Pada taraf yang lebih rendah terdapat realita duniawiini yang merupakan
cerminan semu dan mirip realita ilahi. Dan karya seni yang dibuat manusia
adalah merupakan mimemis (tiruan) dari realita duniawi
·
Teori Psikologi
Para ahli estetik dalam abad
modern menelaah teori-teori seni dari sudut hubungan karya seni dan alam
pikiran penciptanya dengan mempergunakan metode-metodepsikologis. Misalnya
berdasarkan psikoanalisa dikemukakan bahwa proses penciptaan seni adalah
pemenuhan keinginan-keinginan bawah sadar dari seseorang seniman. Sedang karya
seni itu merupakan bentuk terselubung atau diperhalus yang wujudkan keluar dari
keinginan-keinginan itu. Teori lain lagi yaitu teori permainan yang di
kembangkan oleh Fredrick Schiller (1757-1805) dan Herbert Spencer (1820-1903)
menurut schiller asal seni adalah dorongan batin untuk bermain main (play
impulse) yang ada dalam diri seseorang. Seni merupakan semacam permainan
menyeimbangkan segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya
kelebihan energy yang harus dikeluarkan. Dalam teori penandaan (signification
teori) memandang seni sebagai lambing atau tanda dari perasaan manusia
KESERASIAN
Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata rasi, artinya
cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung
unsur perpaduan,Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata rasi, artinya
cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung
unsur perpaduan, pertentangan, ukuran, dan seimbang.Keserasian merupakan bagian
atau yang dapat mewujudkan keindahan. Keserasian mengandung unsur pengertian
perpaduan , pertentangan, ukuran dan seimbang.Perpaduan misalnya : Lagu atau
nyanyian-nyanyian merupakan unsur pertentangan antara suara tinggi-rendah,
panjang-pendek, keras-halus yang terpadu begitu rupa sehingga telinga kita
dibuat asyik mendengarkan dan hati kita pun merasa puas, tetapi apabila dalam
keasyikan itu tiba-tiba terdengar suara yang sumbang kita pun tentunya akan
merasa kecewa dalam hal lagu irama yang indah merupakan pertentangan yang
serasi.
Teori
estetika keindahan adalah Jean M. Filo dalam bukunya “Current Concepts of Art”
dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
- Kelompok yang
berpendapat bahwa keindahan itu subjektif adanya.Yakni karena manusianya menciptakan penilaian indah dan kurang indah dalam
pikirannya sendiri. Barangkali pernah juga kita dengar pepatah “Des Gustibus
Non Est Disputandum” selera keindahan tak bisa diperdebatkan.
- Kelompok yang
berpendapat bahwa keindahan objektif adanya.
Yakni karena keindahan itu merupakan nilai yang intrinsik ada pada suatu objek,
artinya seekor kupu-kupu memang lebih indah dari pada seekor lalat hijau.
- Kelompok yang
berpendapat bahwa keindahan itu merupakan pertemuan antara yang subjektif dan
yang objektif.
Artinya kualitas keindahan itu baru ada apabila terjadi pertemuan antara subjek
manusia dan objek substansi..
Kehidupan
serasi, selaras dan seimbang akan tumbuh dan berkembang dengan baik apabila
antara kita bersikap dan berperilaku sesuai dengan kodrat , harkat dan martabat
manusia sebagai ciptaan Tuhan yang maha esa. Keserasian merupakan kondisi yang
menggambarkan terpadunya unsur unsur yang terlibat dalam kehidupan bersama.
Seperti kita ketahui, alam semesta terdiri atas makhluk hidup dan makhluk tak
hidup. Keserasian merupakan gambaran suasana yang tertib, teratur, aman ,
damai, dan tentram lahir bathin baik kehidupan secara individu, keluarga,
masyarakat, maupun berbangsa dan bernegara. Keserasian terwujud apabila masing
masing individu dan lembaga lembaga masyarakat menyadari serta melaksanakan
tugas, fungsi, hak, dan kewajiban dengan penuh tanggung jawab. Baik serasi
dalam beragama, berkebudayaan dan sebagainya
Tuntunan tingkah laku dalam melaksanakan
keseimbangan antara hak dan kewajiban, berdasarkan :
- Norma
Agama
- Norma
Hukum
- Norma
Adat
- Norma
Kesusilaan dan Kesopanan
Contoh kasus :
Masih banyak masyarakat membuang sampah
sembarangan
Analisis :
·
Agama:Kebersihan adalah sebagian dari iman ·
Hukum: pemerintah sudah mengimbau masyarakat untuk menjaga
kebersihan dengan cara :membuang sampah pada tempatnya ·
Social: lingkungan yang kotor
dapat menyebabkan munculnya penyakit2. Oleh karena itu masyarakat harus
menyadari pentingnya kebersihan seperti membuang sampah pada tempatnya
kesimpulan :
dengan
membuang sampah pada tempatnya dan tidak sembarangan kita bisa menjauhkan diri
dari kuman kuman penyakit, dan dengan taka da sampah yang berserakan maka
terciptalah kota atau daerah yang indah
sumber
:
- angga-rexsa.blogspot.com
- iiam.blogdetik.com/2011/03/13/manusia-dan-keindahan/
- id.wikipedia.org
- mahisaajy.blogspot.com/2011/03/manusia-dan-keindahan.html