Jumat, 15 Februari 2013

Manusia dan Kegelisahan

Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Kegelisahan terbagi atas dua macam yaitu kegelisahan positif dan kegelisahan negative. Kegelisahan positif adalah dasar kehidupan yang dapat menjadi spirit dalam memecahkan banyak permasalahan, atau sebagai tanda peringatan, kehati-hatian atau kewaspadaan terhadap bahaya-bahaya. Sedangkan kegelisahan negative adalah kegelisahan yang berlebih-lebihan atau yang melewati batas, yaitu kegelisahan yang berhenti pada titik merasakan kelemahan, dimana orang yang mengalaminya sama sekali tidak bisa melakukan perubahan positif atau langkah-langkah konkret untuk berubah atau mencapai tujuan yang diinginkan.
Gelisah terkadang membuat kita merasa tidak nyaman, dan penyebab orang gelisah atau tidak nyaman tersebut antara lain adalah panic, kesulitan ekonomi, persiapan yang tidak matang. Panic merupakan ketakutan dan kecemasan yang terjadi secara mendadak dari sebuah peristiwa yang terjadi. Kesulitan ekonomi merupakan kesulitan yang dialami ketika seseorang merasakan kondisi sulit dalam pemenuhan kebutuhan. Sesuatu yang kita lakukan tanpa persiapan yang matang akan menimbulkan kegelisahan, contohnya dalam menghadapi ujian , jika kita tidak mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang makan kita akan merasa gelisah dan tidak tenang.
Upaya-upaya yang perlu kita lakukan untuk mengatasi kegelisahan antara lain : bersikap tenang karena tenang merupakan sikap mengontrol perasaan menjadi rilex. Intropeksi diri, karena dengan adanya intropeksi diri seseorang akan mulai berfikir apa penyebab kegelisahannya dan bagaimana cara menyelesaikan permasalahannya tanpa harus merasa gelisah. Berserah kepada tuhan, apabila kita memasrahkan diri kepada tuhan kemungkinan tuhan akan memberikan jalan keluar dari kegelisahan yang kita alami. Bercerita kepada seseorang, ada baikknya saat kita gelisah kita menceritakan hal apa yang membuat kita gelisah kepada seseorang entah dia teman atau orang tua ataupun orang yang dapat dipercaya. 

Hal positif yang akan di terapkan :
1.selalu berdoa dan mempersiapkan diri sebelum melakukan apapun
2.tidak ada salahnya membagi cerita baik suka atau duka kepada seseorang agar bisa membuat kita menjadi tenang dan tidak gelisah
3.bisa mengontrol diri agar tidak mudah panic terhadap suatu masalah

Hal negative yang akan ditinggalkan :
1.mudah merasa panic hingga menimbulkan kegelisahan karena kurangnya persiapan
2.harus membekali diri dengan persiapan yang matang dan tentunya doa dalam melakukan hal apapun

0 komentar:

Posting Komentar